Wisata dan Petualangan

Kebun Raya Cibodas: harga tiket, foto, lokasi, fasilitas dan tempat

Kapan terakhir kali merasakan suasana camping? Gaya pramuka, berkemah memang kegiatan yang berkesan. Anda tidak harus pergi ke gunung untuk melakukan aktivitas ini. Sekarang sudah banyak tempat wisata yang menawarkan area camping sehingga Anda bisa berkemah tanpa takut dengan area berbahaya atau area camping. Kebun Raya Cibodas, namanya.

Tempat wisata ini merupakan taman yang hijau dan asri dengan luas hampir 80 hektar. Memiliki topografi medan yang bergelombang dan berbukit menjadikannya tujuan wisata. Ahli Fisiologi Tumbuhan Dr. FW Went berkesempatan untuk memaparkan keindahan Kebun Raya Cibodas kepada dunia. Ada juga yang memberi julukan Garden of Paradise in Asia.

Fasilitas di Kebun Raya Cibodas

Seperti yang bisa kamu lihat di atas, Kebun Raya Cibodas mendapat julukan Garden of Paradise in Asia, fasilitas yang ada di tempat ini sangat mumpuni. Terdapat lahan parkir luas yang mampu menampung puluhan kendaraan roda empat atau bus. Ada taman bermain anak, mushola, toilet umum, paviliun, shelter, teater terbuka, dan area berkemah dengan kapasitas 200 tenda.

Sejarah Kebun Raya Cibodas

Konon pohon kina pertama (Cichona Calisaya Wedd) ditanam di Indonesia lebih dari satu abad yang lalu pada tahun 1852 di Cibodas Singdanglaya Cianjur. Johannes Ellias Teysmann melakukan penanaman yang saat itu dikenal dengan Hortulanus Padas Lands Plansure di Te Buitenzorg, yang kini berganti nama menjadi Balai Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor – LIPI.

Pada awalnya lokasi ini merupakan bagian dari Kebun Raya Bogor sebagai kawasan aklimatisasi yaitu koreksi iklim untuk berbagai jenis tanaman impor dari luar negeri yang tidak dapat tumbuh dengan baik di Bogor. Belakangan kawasan ini dikembangkan menjadi kebun raya dan namanya diubah menjadi Bergtuin te Tjibodas atau bahasa Indonesianya adalah Taman Gunung Cibodas.

Sesuai dengan surat keputusan ketua LIPI tanggal 17 Januari 1987 Nomor 2/KRP/D. 5/87, Johanner Ellias Teysmann akhirnya menamai kebun tersebut Cabang Kebun Raya Cibodas. Sedangkan dalam rangka memperingati HUT ke-148 diadakan di cabang Balai Kebun Raya Cibodas pada tahun 2000. Acara semacam ini merupakan yang pertama karena sebelumnya tidak pernah diketahui secara pasti pada hari apa kebun raya ini didirikan.

Untuk mendapatkan kepastian tentang siapa pendirinya atau pada tanggal, bulan dan tahun berapa didirikan, Dr. Pada tanggal 13 Maret 1999, Dedy Darnedi, Kepala Balai Konservasi Kebun Raya LIPI, akhirnya membentuk tim untuk menelusuri arah berdirinya Kebun Raya Cibodas dan Purwodadi yang diketuai oleh Dr. Soetomo Soerohaldoko, dengan sekretaris Dr. B. Paul Naiola dan terdiri dari Dr. Rushdi E. Nasution, Sarkat Danimiharja, M.Si, Drs. R Subekti Purwantoro, Ibu Kinarti Aprilani Soegiarto, Sudjati Budi Susetyo.

Sejarah pencarian

Penelitian sejarah akhirnya dilakukan dengan mempelajari literatur dari berbagai perpustakaan, seperti Perpustakaan Kebun Raya Cibodas, Kebun Raya Bogor, Perpustakaan Nasional, dan Arsip Nasional.

Akhirnya tanggal 11 April 1852 diputuskan bahwa tanggal tersebut adalah berdirinya Kebun Raya Cibodas karena ada bibit kina dari Belanda yang hendak ditanam di Pasir Tjibodas dan tiba di Kebun Raya Bogor.

Berburu foto di keindahan Kebun Raya Cibodas

Kebun Raya Cibodas merupakan Kebun Raya yang juga didukung oleh koleksi pohon dari berbagai jenis dan varietas. Ratusan pohon tersimpan di sini, baik pohon tua maupun muda. Kurang lebih ada sekitar 5.831 contoh tumbuhan dari 1.206 spesies yang hidup dan tumbuh di sini.

Untuk merasakan keindahannya, Anda juga bisa mengunjungi rumah kaca dengan sampel tumbuhan sebanyak 350 spesies kaktus dan 360 spesies anggrek. Ada juga air terjun, curug Cibodas, sungai, lokasi landscape, taman pohon sakura, air mancur, danau dan konsep taman hijau yang asri dan kokoh. Anda dapat mengambil foto di lokasi mana pun sesuka hati. Karena banyak yang menggunakan lokasi ini sebagai tempat pemotretan film, prewedding atau kepentingan lainnya. Tentu saja semuanya memiliki tarif yang berbeda-beda. Anda juga bisa menunggang kuda sambil menikmati keindahan alam.

Tiket masuk Kebun Raya Cibodas

  • Tiket masuk gerbang pertama: Rp 12.000
  • Tiket masuk hari kerja domestik dan internasional: Rp 15.500
  • Tiket masuk untuk akhir pekan domestik dan internasional: Rp 25.500
  • Biaya masuk sepeda weekday: Rp 15.000
  • Biaya masuk sepeda akhir pekan: Rp 20.000
  • Biaya parkir: Rp 35.000
  • Biaya parkir motor: Rp 5.000

(diperbarui Juni 2023)

Jam buka Kebun Raya Cibodas

  • Hari kerja dari pukul 08:00 – 16:00
  • Akhir pekan dan hari libur dari pukul 07:00 – 16:00

Lokasi Pintu Masuk Kebun Raya Cibodas

Tempat ini berjarak sekitar 85 km dari Jakarta atau 90 menit jalan kaki jika melalui jalan raya Bogor – Puncak Jawa Barat kemudian Cianjur dan sampai di perempatan Cimacan. Dari sana Anda tinggal berbelok ke Kebun Raya Cibodas yang jaraknya sekitar 4 km. Jika Anda menggunakan angkutan umum, Anda bisa menggunakan jasa angkutan umum yang jurusan Cipanas – Rarahan – Cibodas.

Tips berkunjung ke Kebun Raya Cibodas

Karena biaya masuknya murah, manfaatkan waktu luang Anda untuk berwisata ke sini bersama rekan atau keluarga. Silakan hubungi petugas jika Anda ingin mengunjungi siswa dari sekolah untuk perjalanan studi. Biasanya tempat seperti ini membutuhkan reservasi terlebih dahulu.

Tanyakan terlebih dahulu tarif untuk memotret atau memfilmkan jika Anda memiliki tujuan tersebut. Pasalnya tak sedikit artis yang sering berkunjung untuk melakukan pemotretan. Tetap bersih di taman agar tetap bagus dan tidak tercemar.

Kebun Raya Cibodas merupakan objek wisata yang menjadi kebanggaan warga lokal bahkan mancanegara. Bagikan informasi ini dan ambil foto atau koleksi foto yang berhasil Anda abadikan melalui media sosial Anda. Tunjukkan kita punya Kebun Raya CibodasTaman Surga di Asia.

Galeri Foto Kebun Raya Cibodas

Kebun Raya Cibodas
Potret udara Kebun Raya Cibodas
Potret pohon pinus
Konservatorium Kebun Raya Cibodas
Taman bunga
Kebun Raya Cibodas saat itu ramai dengan pengunjung

Source: www.tempatwisata.pro

Show More

Related Articles

Back to top button