Wisata dan Petualangan

Goa Sengering: harga tiket, foto, lokasi, fasilitas dan tempat

Kabupaten Merangin menawarkan banyak tempat menarik yang masih alami, tersembunyi dan eksotik. Tak hanya di permukaan, ada juga tempat wisata yang seolah dilindungi di kedalaman bumi. Ada beberapa gua di kawasan ini, seperti Gua Sengering yang menawarkan penjelajahan gua untuk wisatawan petualang.

Berbagai bentuk stalagtit dan stalagmit dengan keindahan dan berbagai ornamen dapat ditemukan di Gua Sengering. Meski masih belum populer di kalangan wisatawan umum, goa ini menjadi daya tarik tersendiri bagi sebagian orang. Perut goa yang gelap dan lembap menawarkan sensasi tersendiri dan menjadikan pengalaman berpetualang yang tak tergantikan.

Gua Sengering

Secara geografis Gua Sengering terletak di Desa Tiangko, Kecamatan Sungai Manau, Kabupaten Merangin, Jambi. Lokasi goa ini berjarak sekitar 50 kilometer dari Kota Bangko dan dapat ditempuh dalam waktu satu jam menggunakan sepeda motor atau mobil. Selain itu, sudah tersedia angkutan umum yang melayani rute menuju Desa Tiangko.

Sesampainya di Desa Tiangko, pengunjung harus melanjutkan perjalanan menuju goa dengan menempuh waktu satu jam. Perjalanan ini cukup menantang dan juga melelahkan, menyusuri sungai dan harus melewatinya beberapa kali. Medan yang ekstrim dan licin cukup sulit untuk dilalui, apalagi saat hujan. Tak jarang pengunjung juga harus meronta, terpeleset dan terjatuh karena jalan yang licin.

Pesona Gua Sengering

Suasana gelap gulita dan lembab saat wisatawan tiba di mulut Gua Sengering. Menggunakan lampu depan dan peralatan penerangan seadanya, wisatawan digiring selangkah demi selangkah ke dalam gua. Terkadang terdengar suara kelelawar memecah kesunyian dan kesunyian perut gua.

Goa ini masih tergolong alami, karena belum banyak wisatawan yang mengetahui keberadaannya. Selain itu, Gua Sengering masih kalah populer dibandingkan Gua Tiangko. Namun, pesona stalagtit dan stalagmit serta ornamen di dalamnya mampu memukau para wisatawan yang menikmati goa walking.

Gua Sengering

Gua Sengering memiliki pintu masuk selebar sekitar 10 meter. Panjang goa ini mencapai 305 meter dan menembus hingga pintu keluar yang lebarnya sekitar 1 meter. Di dalam goa terdapat ruangan-ruangan dengan ukuran yang berbeda-beda. Selain itu, goa ini juga dipenuhi stalaktit dan stalagmit yang tajam, sehingga wisatawan harus berhati-hati dalam melangkah.

Kerja sama tim dan kekompakan yang solid sangat dibutuhkan saat menelusuri Gua Sengering. Tak jarang para wisatawan harus merangkak, membungkuk hingga melewati medan di dalam goa. Saat masuk ke dalam terdapat ruang utama yang cukup luas. Ruangan ini memiliki luas sekitar 25 meter, dan di atasnya menggantung stalaktit yang indah, serta terdapat ornamen berbentuk kolom.

Wisatawan dapat melihat berbagai bentuk stalaktit dan stalagmit di gua ini. Bentuknya bervariasi dan sangat indah. Tetesan air tampak berkilau saat disorot dengan lampu utama. Berbagai ornamen juga bisa dilihat di goa ini, seperti bebatuan yang membentuk seperti tirai.

Uniknya, terdapat air sungai yang mengalir di perut goa. Adanya sungai ini juga membuat permukaan tanah goa cukup licin selain itu terdapat bebatuan yang membuat penyeberangan goa Sengering semakin menantang. Dibutuhkan setidaknya 30 menit untuk menjelajahi gua mulai dari pintu masuk gua hingga pintu keluar gua.

Menurut cerita masyarakat setempat, goa ini dulunya merupakan rumah bagi orang-orang zaman dahulu. Beberapa alat tembikar dan serpihan ditemukan di dalam gua. Sayangnya, akibat seringnya terjadi banjir di gua ini, banyak peninggalan purbakala tersebut yang hanyut terbawa air.

Fasilitas Gua Sengering

Mengingat lokasi goa yang cukup terpencil, wajar jika fasilitas di tempat wisata ini masih sangat minim. Tidak ada fasilitas umum seperti toilet, tempat parkir dan tempat ibadah di sekitar goa. Bahkan kondisi jalan menuju goa masih angker dan belum diganti perbaikan pemerintah.

Traveler yang belum pernah kesana bisa tersesat, karena tidak ada pemandu. Oleh karena itu, wisatawan dapat menggunakan pemandu terbaik dari pemuda desa setempat. Pengunjung harus ingat untuk membawa perbekalan sebelum berencana menjelajahi gua, karena tidak akan ada pedagang di sekitar yang menjual makanan.

Bagi yang ingin bermalam, jika ingin mencari hotel bisa ke Kota Bangko, karena di sekitar desa terdekat belum ada homestay yang bisa disewa. Selain itu, wisatawan juga bisa bermalam dengan mendirikan tenda dan berkemah di dekat Gua Sengering.

Baca juga: Geopark Merangin, peninggalan arkeologi tertua di dunia

Kunjungan ke Gua Sengering bisa menjadi pilihan menarik bagi Anda yang senang berpetualang dan menjelajahi gua. Berikut beberapa aktivitas yang bisa Anda lakukan selama berada di dalam goa.

Peta lokasi

Biaya masuk Goa Sengering

  • Biaya masuk: Rp 10.000/orang

(diperbarui Juni 2023)

Waktu pembukaan Gua Sengering

Petualangan melalui Goa

Menyusuri gua-gua Gua Sengering akan menjadi pengalaman yang menarik dan memberikan petualangan yang seru. Saat berada di dalamnya, Anda bisa menikmati berbagai bentuk stalaktit dan stalagmit yang tersebar di sekitar perut goa. Goa ini juga cukup unik karena di dalamnya terdapat sungai yang mengalir deras dengan air yang jernih.

Tak hanya itu, di dalam gua juga terdapat ornamen-ornamen cantik seperti batu berbentuk tirai dan monumen. Kerja tim, ketangkasan, dan kewaspadaan Anda benar-benar diuji saat Anda melintasi aula gua yang gelap dan lembap. Pergi ke Gua Sengering juga bisa menjadi pilihan, jika Anda bosan dengan tempat wisata biasa di Kabupaten Merangin.

Kapal pesiar foto

Di dalam goa pun, Anda bisa berburu foto dan mengabadikan keindahan stalaktit, stalagmit, dan berbagai ornamen yang ada. Namun Anda perlu membawa kamera, serta pencahayaan yang cukup agar bisa mengambil gambar yang jernih dan bagus. Selain itu, medan yang licin dan banyak bebatuan menjadi tantangan tersendiri saat pengambilan gambar.

Tak jarang, para petualang yang menyusuri goa ini tak ingin kehilangan momen berharga dengan berfoto bersama. Anda dapat memanfaatkan latar belakang yang berbeda seperti bentuk stalaktit dan stalagmit yang berbeda. Selain itu, ada tempat yang paling sering digunakan untuk berfoto yaitu di ruang utama dan di atas batu bata yang bentuknya seperti gorden.

Berkemah

Wisatawan biasanya bermalam di sekitar goa dengan mendirikan tenda karena letak penginapan yang cukup jauh dari goa. Memang untuk menyusuri goa ini bisa memakan waktu hingga 2 hari karena ada goa menarik lainnya yang tidak jauh dari Goa Sengering. Bahkan ada wisatawan yang berkemah di dalam goa.

Baca juga: 235 Tempat Wisata di Jambi Paling Menarik dan Wajib Dikunjungi

Tips Wisata di Gua Sengering

  • Sebaiknya pastikan cuaca cerah jika ingin mengunjungi goa.
  • Jangan nekad datang saat hujan karena jalan akan semakin licin dan ekstrim.
  • Hati-hati menyeberangi sungai menuju gua.
  • Selalu waspada di dalam goa dan hati-hati saat melangkah karena sangat gelap dan permukaan goa licin.
  • Jangan lupa gunakan headlamp atau senter untuk penerangan di dalam goa.
  • Gunakan sepatu atau alas kaki yang nyaman dan tidak licin.
  • Selalu jaga kelestarian goa dan jangan sampai merusak stalagtit dan stalagmit yang ada di dalamnya.
  • Jangan tinggalkan sampah apapun di dalam gua.

Galeri foto gua Sengerin

Selamat datang di gua Sengerin
Potret Goa dari luar
Pintu masuk ke gua Sengerin
Potret pengunjung
Kapal pesiar foto

Source: www.tempatwisata.pro

Show More

Related Articles

Back to top button