Wisata dan Petualangan

Tempat wisata gunung semeru : harga tiket, foto, lokasi, fasilitas dan tempat

Masih banyak dari kita yang melupakan manfaat dan keistimewaan dari sebuah wisata atau liburan yang bisa kita lakukan saat memiliki waktu luang. Dalam kehidupan sehari-hari tentunya kita mengalami banyak aktivitas yang seringkali membuat kita stress atau bosan, belum lagi kemacetan lalu lintas dan polusi di perkotaan, yang menambah rasa lelah kita ketika kita telah melakukan semua aktivitas kita dan dapat kembali ke rumah. Rasa lelah, stress dan bosan ini bisa berdampak buruk bagi kesehatan kita jika dibiarkan. Untuk mengatasinya, Anda bisa melakukan berbagai jenis aktivitas menyenangkan, termasuk berwisata ke berbagai tempat. Anda bahkan tidak perlu membuang uang karena sudah banyak tempat wisata di sekitar Anda yang bahkan tidak perlu membayar biaya masuk.

Gunung Semeru merupakan tempat wisata yang bisa Anda kunjungi bersama keluarga atau teman. Semeru dinamai menurut Sumeru, gunung tertinggi di dunia dalam kosmologi Buddha. Semeru disebut juga Mahameru (Gunung Besar) atau Gunung Semeru atau Gunung Semeru – terletak di antara Kabupaten Malang dan Lumajang dengan letak geografis 8 06′ Lintang Selatan dan 12 55′ Bujur Timur. Puncak Gunung Semeru adalah 3.676 m di atas permukaan laut.

Oleh karena itu, Gunung Semeru merupakan salah satu gunung tertinggi di Pulau Jawa. Ini adalah stratovolcano di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Ini menempati sekitar 800 kilometer persegi di Jawa Timur tengah. Di sisi utara adalah Kaldera Tengger yang spektakuler, pulau terbesar di Jawa, dengan lautan pasir sepanjang 10 km. Di dalam kaldera muncul kerucut vulkanik Batok dan Bromo yang retak dalam, yang terakhir masih aktif dengan kawah lebar yang asap mengepul ke langit. Suhu di puncak Gunung Bromo berkisar antara 5 hingga 18 derajat Celcius. Di sebelah selatan adalah dataran tinggi yang berbukit-bukit dengan lembah-lembah dan dihiasi dengan beberapa danau kecil yang indah, membentang ke kaki Gunung Semeru, hutan rimbun yang menjulang tinggi yang mendominasi lanskap selatan. Taman Nasional Bromo Tengger Semeru merupakan kawasan lindung yang dikenal masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan semakin banyaknya masyarakat yang mengunjungi taman untuk berbagai tujuan seperti rekreasi, berkemah, mendaki, mendaki gunung, pendidikan dan penelitian.

Menyadari keadaan tersebut, pemerintah menetapkan kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru sebagai taman nasional yang ditetapkan pada tanggal 12 November 1992 dengan Surat Keputusan Menteri Kehutanan No. 1049/Kpts-Il/1992 dengan luas 50.267,3 ha, yang secara administratif berada di 4 kabupaten yaitu Probolinggo, Pasuruan, Malang dan Lumajang, Provinsi Jawa Timur.

Semeru merupakan salah satu gunung api teraktif di Indonesia. Sejak 1818 tercatat setidaknya 55 letusan (10 di antaranya fatal). Gunung berapi tersebut mengeluarkan awan uap dan asap yang sangat besar setiap 20 menit dan terkadang diselingi abu dan batu.

Beberapa tahun yang lalu, Indonesia Gunung Semeru di Jawa Timur meletus. Pada dini hari Minggu, 10 Mei 2009, asap dan abu memuntahkan tinggi ke udara dan menutupi kota terdekat dengan debu hitam.” Gunung berapi dingin terakhir juga membanjiri sungai-sungai di sekitar desa Semeru. Tidak ada perintah evakuasi yang dikeluarkan, tetapi ahli vulkanologi memantau dengan cermat gunung berapi “untuk tanda-tanda awan panas yang mematikan” – istilah yang biasa digunakan di Indonesia untuk aliran piroklastik. Otoritas logika gunung berapi Indonesia mengatakan mereka tidak perlu menaikkan tingkat siaga di Semeru dari tingkat “waspada” atau oranye tertinggi kedua. Proksi 15 kecamatan di Lumajang, Jawa Timur, Indonesia terkena dampak abu, terutama yang berpindah-pindah lahan pertanian.

Dengan gunung berapi yang meletus, sabana gunung, dan danau, lanskap di sini merupakan pemandangan yang menakjubkan untuk dilihat. Para pendaki gunung sering berkunjung ke gunung ini untuk menikmati pemandangan alam dan sunset yang indah, pemandangan dari atas gunung. Selain udara yang sejuk dan segar, Anda juga akan menemukan panorama atau suasana yang indah dan menarik di sini. Semeru merupakan objek wisata yang sangat populer di provinsi ini, juga di kalangan wisatawan mancanegara.

Fasilitas di Gunung Semeru

Meski belum banyak fasilitas pendukung yang bisa kamu nikmati di tempat ini, kamu bisa menemukan berbagai fasilitas yang disediakan oleh pihak pengelola seperti;

– Area parkir

Bagi Anda wisatawan yang membawa kendaraan pribadi, jangan khawatir soal tempat parkir karena tempat wisata ini juga memiliki tempat parkir yang cukup luas untuk kendaraan pengunjung.

– Pos istirahat

Jika Anda ke sana untuk mendaki, Anda akan menemukan beberapa posko di Gunung Semeru untuk beristirahat, baik untuk beristirahat maupun menikmati makanan dan minuman yang Anda bawa dari rumah.

– Toilet umum

Salah satu fasilitas penting tersebut juga tersedia di kawasan Gunung Semeru, jadi bagi anda yang ingin menggunakan kamar mandi tidak perlu bingung lagi karena di tempat ini terdapat dua toilet yang dapat anda gunakan.

Berburu foto di Gunung Semeru

Bagi Anda yang menyukai fotografi dan wisata alam, datang ke Gunung Semeru akan menjadi sensasi dan pengalaman yang tidak akan Anda lupakan. Persiapkan kamera Anda, baik kamera dari ponsel maupun kamera profesional dari rumah, karena Anda tidak ingin melewatkan keindahan alam di sana. Pepohonan dan pemandangan langit yang indah di luar sana bisa menjadi target foto yang sempurna, baik Anda hanya memotret pemandangan atau Anda juga bisa menggunakannya sebagai latar foto Anda bersama keluarga atau teman. Selain itu, kamu juga bisa melihat hewan-hewan liar yang hidup di sana, jadi jangan lewatkan untuk memotret keberadaannya. Jangan lupa upload ke berbagai media sosial agar teman-teman tahu bahwa masih banyak tempat wisata menarik di negeri sendiri.

Baca juga: Menguji adrenalin di Gunung Bromo

Akses jalan menuju Gunung Semeru

Untuk menuju Gunung Semeru, dari Bandara Abdulrachman Saleh, Anda harus menuju patung pesawat yang berada di pinggir Jalan Abdulrachman Saleh, Cemoro Kandang, Kedung Kandang, Kota Malang. Kemudian Anda bisa naik angkutan umum bernama TA (Tumpang Arjosari) menuju Terminal Arjosari putih – Pasar Tumpang.

Perjalanan dari Jalan Abdulrachman Saleh ke Pasar Tumpang memakan waktu sekitar 20 menit. Tarif angkutan umum yang dibutuhkan adalah 7.000 rupiah per orang.

Lanjutkan dengan jip

Sesampainya di pertigaan Pasar Tumpang, Anda bisa memilih sarana transportasi dengan jeep atau ojek. Untuk jip, Anda bisa datang ke kios komunitas jeep di Pasar Tumpang yang menawarkan jasa transportasi menuju Desa Ranu Pane.

Perjalanan dari Pasar Tumpang menuju Desa Ranu Pane memakan waktu 1,5 jam dengan melewati beberapa ruas jalan yang rusak. Perjalanan melewati titik-titik wisata seperti Air Terjun Coban Pelangi dan Pos Bantengan hingga Desa Ranu Pane.

Alternatif transportasi lain yang bisa digunakan dari Pasar Tumpang menuju Desa Ranu Pane adalah ojek dengan harga Rp 100.000 – Rp 150.000. Ada ojek di sekitar Pasar Tumpang yang menyediakan layanan pengantaran ke Desa Ranu Pane.

Harga tiket masuk Gunung Semeru

Wisatawan Domestik

  • Tiket masuk weekday: Rp 19.000/orang
  • Harga tiket masuk akhir pekan: Rp 24.000/orang

turis internasional

  • Tiket masuk weekday: Rp 210.000/orang
  • Harga tiket masuk akhir pekan: Rp 310.000/orang

(diperbarui Juni 2023)

Jam buka Gunung Semeru

Tips liburan ke Gunung Semeru

Jadikan liburan Anda dan keluarga di Gunung Semeru lebih menyenangkan dan berkualitas. Berikut beberapa tips dari kami yang bisa Anda gunakan sebagai referensi saat akan berlibur:

  • Waktu terbaik untuk mengunjungi Gunung Semeru adalah saat liburan panjang.
  • Datanglah ke Gunung Semeru bersama orang tersayang untuk sensasi liburan yang tak terlupakan.
  • Bawalah kamera dan gunakan ootd terbaik untuk berburu hasil jepretan terbaik.
  • Usahakan agar kondisi tubuh tetap prima selama liburan di Gunung Semeru.

Galeri foto Gunung Semeru

Selamat datang di daerah Semeru
Mendaki Gunung Sumeru
Potret Gunung Semeru
Air terjun di kaki Gunung Semeru
Ranu Kumbolo di kaki Gunung Semeru
Berkemah di Ranu Kumbolo

Source: www.tempatwisata.pro

Show More

Related Articles

Back to top button