Masjid Raya Bandung: harga tiket, foto, lokasi, fasilitas dan tempat
Yang menjadi daya tarik wisatawan adalah Masjid Raya Bandung memiliki dua menara kembar yang dijadikan destinasi wisata menarik. Anda bisa merasakan serunya menikmati kota Bandung dari ketinggian dan dengan sudut 360 derajat yang akan membuat Anda terkagum-kagum dengan keindahannya.
Pengunjung hanya perlu memasuki bagian sayap di kiri atau kanan masjid untuk menaiki menara kembar tersebut. Publik memiliki akses karena menara ini terbuka untuk umum dan merasakan sensasi yang berbeda.
Anda masuk dengan menggunakan lift. Di dalam lift terdapat loket tiket, setelah mendapatkan tiket, anda mengantri dengan sesama pengunjung untuk naik lift dengan kapasitas maksimal 10 orang.
Daftar Isi
Fasilitas yang ada di Masjid Raya Bandung
Manajemen telah menyediakan fasilitas yang cukup dan memadai. Ada toilet, kamar mandi, dan tempat cuci seperti masjid lainnya. Ada juga lift untuk memudahkan pengunjung naik ke puncak menara.
Untuk makanan, tenang saja karena di sekitar masjid banyak pedagang yang menjajakan dagangannya. Anda akan menemukan warung-warung kecil yang tertata rapi. Banyak yang menjual makanan khas sunda dan minuman khas.
Sejarah Masjid Raya Bandung
masjid yang didirikan pada tahun 1812 ini dibangun bersamaan dengan dipindahkannya pusat Kota Bandung dari Krapyak yang berjarak sekitar sepuluh kilometer arah selatan Kota Bandung, ke pusat kota saat ini.
Awalnya, masjid ini dibangun berupa bangunan panggung tradisional sederhana dengan tiang-tiang kayu, beratap rumbia, berdinding anyaman bambu dan dilengkapi kolam besar untuk wudhu. Air kolam juga berperan sebagai sumber air untuk memadamkan kebakaran yang terjadi di Alun-alun Bandung sekitar tahun 1825.
Setahun setelah kebakaran pada tahun 1926, terjadi penataan ulang bangunan masjid. Dinding warung bambu dan atapnya diganti dengan kayu. Kemudian reformasi dilakukan lagi pada tahun 1850.
Masjid kecil ini mengalami perombakan dan perluasan oleh Bupati RA Wiranatakusumah IV. Atap masjid diganti dengan genteng, sedangkan dindingnya diganti dengan tembok bata. Saat itu, Masjid Raya Bandung begitu megah hingga diabadikan pada tahun 1852 oleh seorang pelukis Inggris bernama W Spreat.
Pada lukisan masjid terlihat atap limasan besar dengan tiga lapis yang menjulang tinggi dan masyarakat menyebutnya bale nyungcung. Kemudian bangunan masjid mengalami perubahan lagi pada tahun 1875 dengan penambahan pondasi dan tembok yang mengelilingi masjid.
Seiring dengan perkembangan zaman, masyarakat Bandung menjadikan masjid ini sebagai pusat kegiatan keagamaan yang melibatkan banyak orang seperti pengajian, perayaan Maulud Nabi, Rajaban atau hari besar Islam lainnya bahkan digunakan sebagai tempat upacara perkawinan.
Untuk melengkapinya, dilakukan perubahan pada tahun 1900 seperti pembangunan mihrab dan masjid. Selanjutnya dilakukan renovasi lagi pada tahun 1930 dengan membangun paviliun sebagai teras masjid. Selain itu, konstruksi dua menara di kiri dan kanan bangunan dengan bentuk yang sama persis dengan bentuk atap masjid menambah keindahan masjid.
Perubahan total terjadi pada tahun 2001 dan merupakan bagian dari rencana mendesain ulang Alun-alun Bandung. Dalam perencanaan ini, penataan Masjid Raya Bandung dan alun-alun merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan tanpa mempengaruhi makna alun-alun sebagai ruang terbuka untuk umum.
Berburu foto di Masjid Raya Bandung
Bagi anda yang suka berfoto tidak ada salahnya jika anda pergi ke menara tersebut, karena disana anda akan menemukan sesuatu yang baru dari sisi lain kota bandung. Anda bisa berfoto dengan latar belakang kota Bandung. Jangan lewatkan satu momen ini. Tidak hanya itu, ada banyak spot foto yang bisa Anda jadikan sebagai background foto Anda.
Harga Tiket Masuk Masjid Raya Bandung
- Tiket masuk dewasa: Rp 7.000/orang
- Harga tiket untuk anak-anak: Rp 5.000/orang
(diperbarui Juni 2023)
Jam buka Masjid Raya Bandung
Lokasi Pintu Masuk Masjid Raya Bandung
Anda dapat mengakses dengan kendaraan pribadi atau dengan kendaraan umum. Letaknya yang berada di tengah kota Bandung Jawa Barat membuat tempat ini sangat mudah diakses. Dan Anda tidak perlu bingung untuk mencari alamatnya.
Jika Anda masih bingung, Anda bisa membuka aplikasi Google Maps di ponsel Anda untuk melihat rute lokasi lebih detail. Anda hanya perlu mengetik “Masjid Raya Bandung” dan petunjuk akan segera muncul menunjukkan jalan menuju masjid.
Tips saat berkunjung ke Masjid Raya Bandung
- Perhatikan sikap Anda saat mengunjungi tempat ibadah.
- Berpakaian sopan agar tidak dimarahi.
- Perhatikan perilaku Anda.
- Jangan tinggalkan sampah, buanglah sampah pada tempatnya. Sampah hanya akan merusak keindahan pesona Masjid Raya Bandung
Oleh karena itu beberapa ulasan tentang Masjid Raya Bandung apa yang bisa menjadi tujuan wisata Anda berikutnya ketika Anda mengunjungi kota Bandung. Semoga artikel ini dapat membantu menambah informasi Anda.
Galeri Foto Masjid Raya Bandung
Selamat datang di Masjid Raya Bandung
Potret menara masjid
Spot foto di pintu masuk masjid
pengunjung Masjid
Halaman Masjid Luas
Suasana masjid di malam hari
Source: www.tempatwisata.pro