Gua Bujang: harga tiket, foto, lokasi, fasilitas dan tempat
Bumi mengandung jutaan misteri yang tidak banyak diketahui sampai sekarang. Tak terkecuali Kabupaten Merangin yang menawarkan tempat wisata eksotis dan menarik. Terkenal dengan geoparknya, kawasan ini juga menawarkan alam liar bagi para petualang. Salah satunya adalah Goa Bujang yang sangat cocok dikunjungi oleh para pecinta cave trekking.
Gua Bujang merupakan gua dengan pesona yang unik. Perut goa menyimpan berbagai bentuk stalaktit dan stalagmit, serta ornamen cantik yang mampu memukau mata. Gua yang satu ini masih sangat alami dan terjaga dari jangkauan tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab. Wisatawan juga akan mendapatkan pengalaman menarik saat berwisata melalui goa ini.
Gua Bujang secara administratif terletak di Desa Tiangko, Kecamatan Sungai Manau, Kabupaten Merangin, Jambi. Untuk mencapai goa ini, wisatawan terlebih dahulu harus menempuh jarak sekitar 50 kilometer dari Kota Bangko dan memakan waktu sekitar satu jam. Letak goa ini sangat dekat dengan goa Sengering yang hanya berjarak sekitar 1 kilometer.
Wisatawan bisa menuju Desa Tiangko dengan menggunakan mobil atau motor. Namun untuk menuju ke tempat gua itu berada, perjalanan harus dilanjutkan dengan berjalan kaki. Medan yang dilalui cukup menguras tenaga, pengunjung harus menyisir aliran sungai yang licin dan dipenuhi bebatuan.
Daftar Isi
Pesona Gua Tunggal
Memang Gua Sengering dan Gua Bujang merupakan satu paket wisata yang biasa dikunjungi wisatawan secara bergantian. Terletak di sebelah utara Gua Sengering, wisatawan juga harus menyeberangi sungai lagi untuk sampai ke sana. Jaraknya juga sangat dekat hanya dengan berjalan kaki sekitar 15 menit sampai 30 menit dari pintu keluar gua Sengering.
Keindahan Goa Bujang tak kalah menawan dan konon goa ini lebih kaya akan stalagmit dan stalagtit. Suasananya lebih lembab dan sempit dibandingkan Goa Sengering yang akan dirasakan wisatawan saat memasuki mulut goa. Cahaya dari lampu depan akan menjadi satu-satunya sumber cahaya yang akan memandu wisatawan mendaki goa.
Aneka stalagmit dan stalagtit dengan berbagai bentuk bisa ditemui wisatawan. Selain itu, ornamen-ornamen cantik juga turut menghiasi keindahan goa ini. Ada beberapa ornamen yang sangat menarik seperti batu berbentuk monumen dan juga terlihat seperti tirai besar. Gerombolan kelelawar yang bergelantungan di atap goa juga menjadi fenomena tersendiri.
Kontur di perut goa ini sangat sempit, bahkan terkadang wisatawan harus merangkak untuk melewati lorong-lorongnya. Belum lagi stalagtit dan stalagmit yang tersebar di sepanjang perut goa sehingga cukup sulit untuk dilewati. Hal ini juga menjadi tantangan bagi wisatawan saat menjelajahi gua.
Berbeda dengan Gua Sengering, Gua Bujang lebih panjang dan memiliki keunikan tersendiri, yaitu terdapat air terjun yang indah di dalamnya. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 6 meter, namun tidak mudah untuk melihat keindahannya. Wisatawan harus melewati lorong sempit sepanjang 50 meter yang hanya bisa dilewati satu orang.
Gang ini sangat gelap, lembab dan cukup berbahaya, karena jika air sungai naik, lorong tersebut akan kebanjiran. Jadi sebelum Anda berencana untuk melihat air terjun, pikirkan kembali keamanan dan risikonya. Tidak banyak wisatawan yang berani ke air terjun tersebut, karena medan yang akan dilalui sangat ekstrim.
Ada kepercayaan yang selalu dilakukan oleh para pengunjung, yaitu membasuh muka dan berdoa sebelum memasuki goa. Diyakini bahwa siapapun yang masuk ke dalam goa diberikan keamanan dan dapat melihat dengan jelas ke dalam goa.
Fasilitas Gua Bujang
Fasilitas yang ditawarkan di Gua Bujang masih jauh dari kata memadai. Tidak ada fasilitas umum seperti toilet atau tempat ibadah. Bagi wisatawan yang datang dengan kendaraan pribadi, bisa menitipkannya di rumah warga Desa Tiangko. Tidak ada penunjuk jalan selama berwisata, sehingga wisatawan sangat perlu mengetahui rute menuju goa.
Jalan menuju goa cukup ekstrim dan menantang, belum ada pembangunan oleh pemerintah untuk membangun jalan guna memudahkan wisatawan. Di sekitar gua dipastikan tidak ada warung atau pedagang yang menjual makanan, jadi sebaiknya Anda membawa perbekalan terlebih dahulu selama menjelajahi gua.
Bagi pengunjung yang ingin bermalam, di sekitar Goa Bujang tidak akan ditemukan penginapan apapun, meski sederhana. Wisatawan dapat pergi ke Kota Bangko untuk mencari hotel, atau mereka dapat berkemah di sekitar gua sebagai alternatif untuk bermalam.
Baca juga: Gua Sengering, gua eksotis dengan stalagmit dan stalaktit yang indah
Menjelajah Gua Bujang akan menghadirkan pengalaman baru yang seru dan menantang. Berikut beberapa aktivitas yang bisa Anda lakukan selama berpetualang di gua ini.
Nikmati keindahan Goa
Berjalan melalui gua, Anda akan melihat berbagai keindahan berupa stalaktit dan stalagmit yang tercipta dari proses alam. Ada banyak stalagmit dan stalagtit dengan berbagai bentuk yang bisa Anda temukan, ada juga berbagai ornamen seperti tugu di Gua Bujang. Meski belum terlalu populer, goa ini selalu menjadi daya tarik tersendiri bagi sebagian wisatawan.
Anda juga bisa mengunjungi air terjun eksotis di Goa Bujang. Tidak terlalu menarik, ada air terjun yang terletak di dalam perut goa. Namun Anda harus ekstra hati-hati karena jalan menuju air terjun ini sangat ekstrim. Kekompakan dan kerja tim dibutuhkan untuk melewati setiap ruang di gua ini.
Kapal pesiar foto
Selain berpetualang, Anda juga bisa mengabadikan keindahan ornamen dan stalaktit serta stalagmit di Gua Bujang. Anda benar-benar perlu mempersiapkan eksposur agar gambar dapat ditangkap sepenuhnya. Pengambilan gambar di dalam gua juga tidak mudah karena berbagai rintangan akan mempersulit pengambilan gambar.
Banyak juga pengunjung yang tidak ingin kehilangan momen kebersamaan di wisata goa ini. Sebagian besar dari mereka juga mengabadikan momen langka, berfoto bersama di berbagai tempat di dalam gua. Seperti salah satu monumen di dalam goa yang menjadi tempat favorit wisatawan. Selain itu, ada banyak background menarik yang bisa Anda temukan di dalam goa.
Baca juga: 235 Tempat Wisata di Jambi Paling Menarik dan Wajib Dikunjungi
Peta lokasi
Tiket masuk gua Bujang
- Biaya masuk: Rp 10.000/orang
(diperbarui Juni 2023)
Jam buka gua Bujang
Tips wisata gua Bujang
- Jika Anda belum pernah datang ke gua ini, lebih baik Anda mengundang seseorang yang berpengalaman atau Anda juga dapat menghubungi masyarakat setempat.
- Kenakan pakaian yang nyaman dan sepatu anti selip untuk memudahkan Anda menjelajahi gua.
- Anda bisa berkemah di sekitar goa, namun harus membawa tenda sendiri dari rumah.
- Tetap hati-hati dan waspada di dalam gua.
- Jika ingin ke air terjun, sebaiknya perhatikan cuaca dan jangan memaksakan saat hujan atau air sungai naik.
- Selalu jaga kelestarian dan keindahan gua serta jangan sampai merusak stalaktit dan stalagmit yang ada di dalamnya.
- Selalu jaga kebersihan goa, ada baiknya membawa kantong plastik untuk tempat sampah.
Galeri foto gua Bujang
gua tunggal
Suasana di dalam gua
Pintu masuk goa
Hal-hal aneh di dalam gua
Aliran air di dalam gua
Potret pengunjung
Source: www.tempatwisata.pro