10 Menu My Bowl of Hunger Killers yang rasanya Naspol
Siapa yang tidak kenal dengan Chef Arnold, salah satu juri di Master Chef Indonesia? Kalian juga pasti mengenal Gibran dan Kaesang, putra Presiden Republik Indonesia. Mereka semua bergabung untuk menemukan Mangkokku.
Restoran Rice Bowl Indonesia ini pertama kali dibuka pada tahun 2019 di kawasan Jakarta. momen pembukaan restoran tersebut, banyak orang yang tertarik untuk datang dan mencicipi menu makanannya.
Konsep asli restoran ini adalah penyajian mangkuk nasi yang memiliki cita rasa Indonesia dengan harga yang terjangkau oleh semua orang. Ada beberapa menu yang bisa Anda pilih di Mangkokku, termasuk set menu mangkuk nasi, gigitan ringan, dan minuman. Jika penasaran masakan apa saja yang tersedia di Mangkokku, berikut rincian menunya.
Daftar Isi
1. Onsen Daging Sapi Semangkuk Saya
Menu yang satu ini merupakan menu paling populer di Mangkokku. Mungkin saat melihat menu ini, Anda langsung teringat dengan menu tersebut gyudon. Tapi di versi Mangokku ini ya tambahan lain dengan gyudon. Menu Mangkokku telah ditambahkan tambahan membentuk onsen telur dan irisan daun bawang.
Telur yang digunakan adalah Omega 3 Hypo Allergenic Premium Cage Free, sehingga yang alergi telur ayam pun bisa memakannya. Telur onsenitu dimasak selama satu jam menghasilkan telur rebus sedang dengan kuning telur yang sangat meleleh lembut.
Sedangkan dagingnya adalah daging dada. Dagingnya diiris tipis dan dibumbui dengan bumbu Bawang manis dan gurih. Ada aroma biji wijen yang cukup menyengat. Tekstur dagingnya empuk dan lembut.
Momen terbaik adalah memecahkan telur. Telur yang meleleh menempel pada daging. Satu sendok nasi pulen plus daging dan telur leleh langsung menyeruak ke dalam mulut. ini nyata menjilat jari menu.
2. Colo-Colo Lidah Sapi
Menu kedua yang juga banyak diminati adalah Ox Tounge Colo-Colo. Bahannya lidah sapi yang lembut.
Menu ini mirip dengan Gyu tan don dalam makanan Jepang, berupa potongan lidah sapi yang dipanggang disajikan dengan nasi di dalam mangkuk. Biasanya diberi saus gurih dan manis. Bedanya, di Mangkokku lidah sapi ini diberi topping saus colo-colo Maluku yang pedas.
Lidah sapi memiliki tekstur yang lembut dan tidak boleh tengik juga. Aroma saus colo-colo cukup mendominasi menu ini. Sambal colo-colo terdiri dari potongan kecil tomat hijau, irisan tipis bawang merah dan ditambah potongan cabai rawit.
Terakhir diberi perasan jeruk nipis dan sedikit garam. Oh ya. Saus sambal tambahan ini merupakan racikan Nenek Chef Arnold.
Tampilan sambal ini mirip dengan sambal. Penambahan sambal membuat menu ini terasa segar. Ox Tounge Colo-Colo ini sangat cocok dinikmati dengan nasi putih hangat.
3. Daging Sapi dengan Sambal Korek Api
Menu sebelumnya menampilkan Mangkokku Beef Onsen yang terdiri dari daging sapi empuk dengan bumbu Bawang Sayang. Begitupun dengan yang ini, daging dadanya tetap sama, tapi dikasih tambahan cabe rawit bawang bombay, telur setengah matang tidak ada. Pedasnya pasti.
Saat diaduk, nasi putihnya hangat, daging sapinya berair, dan sambalnya yang berasa pedas dan asin menyatu menjadi rasa yang semarak yang membuat orang ketagihan. Tak heran, banyak pelanggan yang berduyun-duyun ke menu ini karena orang Indonesia dikenal sangat menyukai makanan pedas. Pastinya Anda tidak akan tergiur untuk mencicipi menu ini bukan?
4. Ayam goreng dengan Sambal Korek Bawang
Pecinta ayam goreng pasti akan menyukai menu yang satu ini, Fried Chicken with Sambal Korek Bawang. Ayam goreng tepung garing dan rasanya pedas.
Menu ini direkomendasikan bagi mereka yang menyukai makanan pedas. Saus korek bawangnya cukup pedas! Ayam yang disajikan dipotong-potong dan potongan ayamnya cukup banyak.
Meski garing di luar, daging ayamnya tetap ada berair. Ayam dan sambal disajikan dengan nasi hangat. Agar lebih mantap saat dimakan, campurkan sambal di atas potongan ayam. Lelah Bagus sangat! Cocok untuk menu makan siang.
5. Mangkuk Ayam Renyah
Menu ayam selanjutnya adalah Chrispy Chicken. Oleh karena itu, menu ini terdiri dari ayam yang dimasak selama 100 menit dengan suhu yang stabil. Daging ayam diberi bumbu dan bumbu khusus, agar cita rasa dan esensi ayam tidak hilang.
Lalu ayamnya digoreng sampai bagian luarnya garing tapi ayamnya tetap berairagar teksturnya tetap lembut.
Untuk tambahanada sausnya hainan yang sudah dimodifikasi oleh Chef Arnold, sehingga rasanya sangat enak di lidah. Saus hainanrasanya segar tapi pedas TIDAK pedas sangat.
Menu ini tetap cocok untuk Anda TIDAK seperti pedas. Bumbu dan rempah-rempah di dalam ayam begitu menyengat dan penambahan daun ketumbar membuat makanan menjadi harum. Pokoknya bagus!
Source: keluyuran.com